Header Ads

Tips Supaya Anak balita Senang Makan Buah dan Sayur


Tiap orangtua, termasuk juga Anda dan saya, tentu ingin berupaya penuhi keperluan gizi buah hatinya. Tetapi kadang hal itu jadi tidak gampang, sebab sang buah hati suka memilah-milih makanan serta cenderung kurang suka pada jenis makanan buah dan sayur yang malah memiliki kandungan nilai gizi tinggi. Banyak ahli gizi anak menjelaskan jika memberi sayuran atau buah pada anak semestinya dikerjakan waktu anak masih berumur 6 sampai 12 bulan. Bila saat rentang usia tersebut anak seringkali dikasih sayuran, karena itu pada umur seterusnya sang anak semakin lebih gampang untuk suka pada makan sayur atau buah. Tetapi, bila waktu rentang umur itu telah melalui dan sekarang ini Anda sedang bingung sebab anak balita Anda susah makan buah dan sayur, Anda tak perlu cemas sebab kami mempunyai tips tepat supaya anak balita senang makan buah dan sayur.

Rutinlah untuk melibatkan anak Anda pada menyiapkan makanan. Bawalah anak Anda untuk turut Anda belanja sayur serta buah ke pasar tradisionil. Kadang-kadang Anda dapat ajak batita Anda ke perkebunan buah dan sayur untuk lebih memperkenalkan mereka pada varietas sayuran serta buah-buahan. Atau cara paling mudah yakni Anda bisa ajak anak Anda buat menanam dan memanen sendiri sayur dan buah di halaman rumah Anda. Masuk skema makan, semestinya mengatur baik-baik di antara agenda makan berat serta agenda makan cemilan. Ini penting supaya waktu waktu makan berat datang balita anak Anda telah dalam kondisi lapar. Untuk makan berat, semestinya Anda memberi olahan masakan sayur dalam beberapa macam dan sediakan dengan penampilan yang menarik. 

Untuk cemilan, Anda bisa membuat cemilan yang sehat buat anak Anda contohnya dengan membuat perkedel kentng isi daging gling, sandwich keju, telur, macaroni schotel, dan lain-lain. Dari menu cemilan itu, Anda juga bisa menyajikannya dengan nasi serta satu gelas susu hangat atau juice buah jadi menu sarapan buah hati Anda. Bila anak batita Anda betul-betul membenci sayuran, Anda bisa menyiasatinya dengan sembunyikan sayuran ke dalam makanan yang mereka senang, seperti bikinlah nugget sayur, keripik bayam, bakwan sayur, dan lain-lain. Mengingat buah hati Anda masih kecil, pasti lambung mereka belum bisa menyimpan makanan dalam jumlahnya yang besar. Beri bagian makan sesuai umur serta keperluan mereka. 

Batasi untuk memberi minuman di antara waktu makan balita Anda. Ini penting, mengingat bila anak Anda kebanyakan minum, karena itu tidak ada tempat yang cukup buat menyimpan makanan pada pukul makan mereka. Teraturlah untuk menghindarkan memberikan iming-iming makanan penutup seperti es krim, cokelat, dan lain-lain jadi hadiah. Cara ini kurang baik buat mendidik anak Anda. Bukannya memberi iming-iming, Anda bisa memuji bila mereka berhasil habiskan makanan nya. Bikinlah sedapat mungkin supaya waktu makan bisa jadi waktu yang menyenangkan buat anak Anda. Jauhi memaksakan, geram, dan meneror saat anak Anda masih menyesuaikan dengan cara-cara di atas, sebab aksi itu akan membuat anak Anda makin membenci waktu makan mereka. 

Paling akhir, Anda bisa konsultasi dengan dokter anak keluarga Anda mengenai si kecil. Konsultasi butuh dikerjakan untuk tahu apa permasalahan itu dikarenakan cuma oleh permasalahan psikologis saja, atau mungkin ada tanda-tanda permasalahan medis tersendiri seperti permasalahan aliran pencernaan, permasalahan pada enzim pencernaan anak, dan lain-lain. 

Demikian tips dan cara supaya anak senang makan buah dan sayur. Semoga tips di atas sedikit banyak bisa membantu permasalahan anak balita Anda yang susah makan. Silahkan bagi pengalaman Anda pada merayu si kecil supaya suka serta terlatih makan buah dan sayur dengan memberi komentar dibawah artikel ini. Tentu pengalaman Anda pun dinanti beberapa pembaca lainnya.

No comments

Powered by Blogger.